Untuk memenuhi semua fungsi, sistem operasi
mempunyai komponen (subsistem) antara lain (Prasojo & Riyanto 2011) :
1. Manajemen
Proses.
Sistem
operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen proses untuk
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
·
Pembuatan
atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna atau sistem.
·
Suspensi
dan asumsi proses.
·
Kelengkapan
mekanisme untuk sinkronisasi proses.
·
Kelengkapan
mekanisme untuk komunikasi proses.
·
Kelengkapan
mekanisme untuk pengendalian deadlock.
2. Manajemen
Memori Utama.
Sistem
operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
· Menjaga
dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
· Memutuskan
proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada di ruang
memori.
· Mengalokasikan
dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.
3. Manajemen
Memori Sekunder.
Sistem
operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen penyimpanan sekunder untuk
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
·
Pengaturan
ruang kosong.
·
Alokasi
penyimpanan.
·
Penjadwalan
disk.
4. Manajemen
Masukan / Keluaran.
Sistem
operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen masukan / keluaran untuk
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
·
Sistem buffer-chacing
·
Antarmuka
device driver secara umum
·
Driver untuk
perangkat keras tertentu
5. Manajemen
Berkas.
Sistem
operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen berkas (file) untuk
aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
·
Pembuatan
dan penghapusan berkas.
·
Pembuatan
dan penghapusan direktori.
·
Primitif-primitif
yang mendukung untuk manipulasi berkas dan direktori.
·
Pemetaan
file ke memori sekunder.
·
Backup berkas
ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile).
6. Pengamanan
sistem, sebagai sistem komunikasi, dan lain-lain.
Bibliography
:
Prasojo, L.D. &
Riyanto, 2011. TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN, Yogyakarta: GAVA MEDIA.
0 Komentar